INILAH.COM, Jakarta - Persaingan antara Facebook dan Google makin terlihat nyata. Hal ini tampak dari upaya Google yang berencana memblokir Facebook.
Google melakukan pemblokiran ini karena ada pelanggaran kesepakatan di mana Facebook dapat mengidentifikasi akun penggunanya yang memiliki akun Gmail dengan mudah. Menurut Google, hal ini jelas bertentangan.
Impor informasi pengguna ini tak seharusnya terjadi, kecuali ada kesepakatan saling bertukar informasi antara dua perusahaan, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Google, pertukaran informasi secara ilegal itu tak adil karena Facebook bisa mengirim email secara otomatis langsung ke akun pengguna Gmail.
Analis Gartner, Ray Valdes mengatakan pemblokiran akses informasi pengguna Gmail terhadap Facebook ini hanya untuk pengalihan situasi karena Google ingin menjadi pemain besar dalam industri jejaring sosial.
Sebelumnya, diketahui Google ingin menciptakan sebuah jejaring sosial untuk menyaingi Facebook.
Google melakukan pemblokiran ini karena ada pelanggaran kesepakatan di mana Facebook dapat mengidentifikasi akun penggunanya yang memiliki akun Gmail dengan mudah. Menurut Google, hal ini jelas bertentangan.
Impor informasi pengguna ini tak seharusnya terjadi, kecuali ada kesepakatan saling bertukar informasi antara dua perusahaan, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Google, pertukaran informasi secara ilegal itu tak adil karena Facebook bisa mengirim email secara otomatis langsung ke akun pengguna Gmail.
Analis Gartner, Ray Valdes mengatakan pemblokiran akses informasi pengguna Gmail terhadap Facebook ini hanya untuk pengalihan situasi karena Google ingin menjadi pemain besar dalam industri jejaring sosial.
Sebelumnya, diketahui Google ingin menciptakan sebuah jejaring sosial untuk menyaingi Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar